Kamis, 04 Juli 2013

Di Balik Khadafy


KHADAFI SEDANG MENGUPAYAKAN PEMBAYARAN MINYAK DI LIBYA TIDAK LAGI MENGGUNAKAN DOLAR AS, TAPI DINAR EMAS AFRIKA. INI MEMBUAT MARAH PRESIDEN PERANCIS, NICOLAS SARKOZY.

Khadafi Tewas, Libya Deklarasikan Kemerdekaan.
LIBYA-Bekas Pemimpin Libya Muammar Khadafi tewas mengenaskan di tanah kelahirannya, Kota Sirte, Libya, Kamis (20/10). Ia tak hanya ditembak, diarak, ditelanjangi, tapi juga dipajang oleh penentang Khadafi. Peristiwa yang terekam video amatir berdurasi 21 detik tersebut terjadi setelah adanya pertempuran sengit antara pasukan pro-Khadafi dengan Pasukan Dewan Transisi Nasional. Setelah itu, para penentang Khadafi mendeklarasikan kebebasan Libya di kota Benghazi, Minggu (23/10)


Banyak hal tidak kita ketahui tentang pemimpin yang berkuasa selama 42 tahun itu. Sebelum NATO melakukan invasi, rakyat Libya menikmati hidup berstandar tinggi di Afrika. Di Libya, memiliki rumah adalah hak tiap manusia, maka pemerintah memberi 50 ribu dolar kepada pasangan yang baru menikah untuk membeli rumah. Jika rakyat membeli mobil, pemerintah membayar 50% dari harga jual, listrik, pendidikan, pelayanan kesehatan GRATIS. Oh, ya, Libya juga salah satu negara bebas utang dan harga bensin di sana hanya 0.14 dolar!
KHADAFI SEDANG MENGUPAYAKAN PEMBAYARAN MINYAK DI LIBYA TIDAK LAGI MENGGUNAKAN DOLAR AS, TAPI DINAR EMAS AFRIKA. INI MEMBUAT MARAH PRESIDEN PERANCIS, NICOLAS SARKOZY.
(berita pajak no.07/XLIV/NOVEMBER 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar