Jumat, 10 Mei 2013

Hajar Aswad merupakan Super Konduktor

Encyclopedia Americana menulis : “…Sekiranya orang-orang Islam berhenti melaksanakan thawaf ataupun shalat di muka bumi ini, niscaya akan terhentilah perputaran bumi kita ini, karena rotasi dari super konduktor yang berpusat di Hajar Aswad, tidak lagi memencarkan gelombang elektromagnetik.

Menurut hasil penelitian dari 15 Universitas : menunjukkan Hajar Aswad adalah batu meteor yang mempunyai kadar logam yang sangat tinggi, yaitu 23.000 kali dari baja yang ada.



Beberapa astronot yang mengangkasa melihat suatu sinar yang teramat terang mememancar dari bumi, dan setetlah diteliti ternyata bersumber dari Bait Allah atau Ka’bah. Super konduktor itu adalah Hajar Aswad, yang berfungsi bagai mikrofon yang sedang siaran dan jaraknya mencapai ribuan mil jangkauan siarannya.

Prof Lawrence E Yoseph – Fl Whiple menulis : “…Sungguh kita berhutang besar kpd orang Islam, shalat, tawaf dan tepat waktu menjaga super konduktor itu…”Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Illaha illallah, Allahu Akbar.

Betapa bergetar hati kita melihat dahsyatnya gerakan thawaf Haji dan Umroh.

Kamsul: 
Superkonduktor adalah material yg di bawah suhu tertentu (disebut suhu kritis) praktis tdk memiliki tahanan/hambatan listrik shg klo arus listrik (muatan2 listrik seumpama elektron2) mengalir melaluinya tdk akan mengalami hambatan samasekali shg jg tdk ada energi listrik yg terbuang slama prjalanan muatan listrik tsb. Makanya superkonduktor sangat ideal utk dimanfaatkan dlm bnyk bid saintek yg berkaitan dgn energi listrik. Sebagian material logam yg dikenal sampai saat ini memang bersifat superkonduktor tetapi dgn suhu kritis yg jauh di bawah suhu kamar (antara 25-27 oC), sehingga superkonduktor yg berhasil dibuat di lab2 umumnya berbahan keramik (artinya campuran dr beberapa bahan dasar) yg suhu kritisnya belum ada yg menyamai apalagi melampaui suhu kamar.
 
Nah, kalo dikatakan Hajar Aswad (HA) adalah superkonduktor juga, itu artinya ia punya suhu kritis jauh di atas suhu kamar (kan di Masjidil Haram suhunya lumayan tinggi ya). Atau, HA baru akan jadi superkonduktor kalo sdh didinginkan terlebih dahulu. Wallahu'alam.
Pokoknya, yuuk kita cermati info ini, bukan hanya sekedar bersemangat nge-share, meski ini tentu akan menambah keyakinan kita akan kemuliaan syariat sholat, haji dan umroh di Baitul'Atiq (Ka'bah) yg di dalamnya ada thowaf mengelilingi HA.


Max:  
Dulu tahun 2010 secara resmi membuat dalam website ...astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang lebih kurang 20 hari website tersebut hilang entah kemana kayaknya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
 
Radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Hajar Aswat Mekah baitullah. Mengemparkan lagi adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Allahualam.... Semoga semakin banyak peneliti dari kaum Muslimim untuk menguak tabir ini.... karena pedomanya telah ada Al.quran nur karrim
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar