Allah swt memerintahkan Rasulullah saw untuk menceritakan tentang Zakaria kepada manusia termasuk kisah ketika dirinya dikaruniai seorang anak laki-laki pada usianya yang sudah lenjut sementara istrinya adalah seorang wanita tua yang mandul dengan maksud agar manusia tidak pernah berputus asa terhadap karunia dan rahmat Allah swt, sebagaimana firman-Nya :
ذِكْرُ رَحْمَةِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا ﴿٢﴾
إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاء خَفِيًّا ﴿٣﴾
إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاء خَفِيًّا ﴿٣﴾
Artinya : “(yang dibacakan Ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria, Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.” (QS. Maryam : 2 – 3)