Minggu, 09 Februari 2014

AS SYAMS AL JAUJARI tatkala awal mula mencari ilmu, ia mendatangi para ulama besar di negerinya. Namun tidak satupun ulama yang membuat ia tertarik. Sampai akhirnya ia mendatangi Syeikh Al Islam Yahya Al Munawi dan duduk di majelisnya, dan saat itu ia mengira bahwa ia sedang berguru kepada ulama yang paling pandai.
Namun di majelis itu Al Munawi justru menegur Al Jaujari karena ia menghadiri majelis dalam keadaan kaki terbuka,”Engkau tidak memiliki adab, maka tidak akan datang kepadamu kenikmatan untuk mencari ilmu, tutuplah jari-jarimu, gunakanlah adab!”
Maka setelah itu hilanglah perasaan suka meremehkan orang lain, dan ia terus-menerus istiqamah duduk di majelis Al Munawi sampai menjadi ulama besar. (Faidh Al Qadir, 1/225)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar