Konsep atomisme terbentuk akibat kecelakaan sejarah, yaitu fakta bahwa para kimiawan dan fisikawan sebelum abad ke-19 mengira bahwa partikel tidak dapat dibagi, sehingga dikenali sebagai a-tom tak terpenggal dari tradisi kuno. Namun, pada abad ke-20 diketahuilah bahwa atom ternyata terdiri dari entitas yang lebih kecil: elektron, neutron, dan proton. Bahkan percobaan tahap lanjut menunjukkan bahwa proton dan neutron terdiri dari beberapa kuark. Kuark yang dimaksud ini secara empirik belum terbukti memiliki substruktur.
Meskipun penamaan ini menjadi kurang relevan, ungkapan "kenyataan bendawi yang tidak dapat dibagi" masih menjadi kalimat sakti di dalam atomisme.
1. ^ a b Berryman, Sylvia, "Ancient Atomism", Stanford Encyclopedia of Philosophy (Edisi Musim Gugur 2008), Edward N. Zalta (ed.), http://plato.stanford.edu/archives/fall2008/entries/atomism-ancient/
http://id.wikipedia.org/wiki/Atomisme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar