http://news.detik.com/read/2014/08/17/181503/2664606/10/arkeolog-ui-situs-gunung-padang-kado-istimewa-hut-ke-69-ri
Minggu, 17/08/2014 18:15 WIB
Jakarta - Para peneliti dan ilmuwan berbagai ilmu yang
telah melakukan riset bertahun-tahun di Situs Gunung Padang. Hasilnya,
situs yang terletak di Cianjur, Jawa Barat ini merupakan bangunan
purbakala terbesar dunia.
Arkeolog Universitas Indonesia (UI)
Ali Akbar mengatakan kepastain hasil riset ilmiah ini menjadi kado buat
rakyat, khususnya bertepatan pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-69
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Berdasarkan hasil
riset terakhir diketahui bahwa Situs Gunung Padang Para peneliti dan
ilmuwan berbagai ilmu yang telah melakukan riset bertahun-tahun di Situs
Gunung Padang. Hasilnya, situs yang terletak di Cianjur, Jawa Barat ini
merupakan bangunan purbakala terbesar dunia.
merupakan salah satu
bangunan purbakala terbesar di dunia. Semoga hasil riset ini dapat
menambah kepercayaan diri dan motivasi dalam mengisi kemerdekaan," tulis
Ali dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (17/8/2014).
Ali
mengatakan situs Gunung Padang memiliki luas 29 hektar dengan tinggi
220 meter. Sebagai perbandingan, tinggi piramida di Mesir sekitar 150
meter. Situs Gunung Padang dibangun atau dihuni selama beberapa periode.
"Salah satu periode penghunian yang terungkap di Gunung Padang
adalah dari tahun 5200 Sebelum Masehi. Sebagai perbandingan, usia
piramida di Mesir sekitar 2500 sebelum Masehi," lanjutnya.
Pada
hari ini bertepatan dengan 17 Agustus digelar upacara bendera di Situs
Gunung Padang. Menurutnya, inilah pertama kalinya dilakukan upacara di
Situs Gunung Padang.
"Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
pada tanggal 17 Agustus 2014 ini berkumandang di Gunung Padang. Para
peneliti yang seluruhnya berasal dari Indonesia memproklamirkan situs
Gunung Padang sebagai monumen peradaban terbesar di dunia," imbuh Ali.
Bangsa
ini pernah menjadi bangsa dengan peradaban besar di masa lalu. Dengan
momentum Hari Kemerdekaan, kita raih kembali kegemilangan seperti yang
pernah dicapai para leluhur bangsa. Kini saatnya anak bangsa yang
berperan. Dengan semangat kemerdekaan dan anugrah peradaban, mari kita
berperan dalam setiap lini kehidupan untuk bangsa dan negara kita
tercinta, Indonesia," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar